Tentang Indonesia 2020 : Sebuah Takdir Kejayaan



Awal bulan Juni kemarin (06/04) saya mendapatkan kesempatan untuk hadir di sebuah acara yang diselenggarakan oleh Sembutopia di Hotel Aston Kota Lama, dalam rangka menyambut Hari Tembakau Dunia yang berlangsung pada tanggal 31 Mei 2018.


Acara ini lebih banyak bicara tentang Indonesia 2020. Dipadukan tentang Gaya Hidup Sehat dan rasa Nasionalisme. Apa yang menarik? Baiklah akan saya ulas sedikit dalam postingan saya ini.

Sekilas Tentang Sembutopia 

Mendengar namanya, mungkin kalian masih merasa asing. Sembutopia yang namanya diambil dari Sembuh dan Utopia lahir pada November 2017. Pencetusnya adalah Kafi Kurnia beserta teman-temanya yang memiliki misi menciptakan lingkungan yang lebih sehat dan terbebaskan dari semua penyakit dan konflik baik secara kejiwaan dan keragaan.

Nama pencetus Sembutopia, bapak Kafi Karunia rasanya tidak asing. Karena saya kenal beliau adalah owner Kopi dengan brand Republik Nongkrong. (silahkan direvisi jika saya salah).

Indonesia 2020 dan Takdir Kejayaan 

Mengutip almarhum petenis Arthur Ashe – “Start where you are. Use what you have. Do what you can.” Indonesia 2020 adalah sebuah visi yang bertujuan menggelorakan semangat bangsa untuk segera mencapai takdir kejayaan Indonesia, dengan bermodalkan warisan nenek moyang kita dan memberdayakan warisan itu sehingga menjadi prestasi yang membanggakan.

Konon sejak abad ke 9 dan 10 diberbagai prasasti yang ditemukan diberbagai wilayah Nusantara sudah ditemukan bukti-bukti tentang adanya industri ikan asin. Bukti ini juga didukung dengan bukti-bukti lain tentang industri pembuatan garam. Dongeng ini kemudian menjadi bukti sejarah bagaimana nenek moyang kita berhasil secara naluri mengembangkan sebuah “kearifan lokal”.

Kuliner yang Kaya 

Secara geografis, Indonesia merupakan negara kepulauan dan “kaya” dengan hasil ikan-ikan – lalu memadukan-nya dengan “keahlian” mengawetkan ikan dengan pengembangan industri garam ! Sehingga menjadi sebuah kekayaan kuliner dan budaya yang sangat luar biasa.

Di Pasar Traditional, Ikan Asin mempunyai banyak macam. Ada yang kecil seperti teri nasi sampai ikan asin yang berukuran besar. Selain ikan asin Sambal merupakan warisan asli Indonesia, meskipun cabe bukan berasal dari Indonesia. Sambal meskipun hanya terbuat dari cabai dan garam nyatanya membuat banyak orang ketagihan. Bahkan saat ini sambal sudah diekspor hingga ke luar negeri.

Selain Sambal, Nasi Goreng Indonesia adalah yang terenak. Karena dipadukan dengan sambal yang diuleg. Masih banyak lagi kekayaan Indonesia yang istimewa dari Kulinernya. Hanya saja masih banyak yang perlu diekspose lebih lanjut.

Setelah acara pemaparan tentang Indonesia 2020, acara ditutup dengan buka puasa bersama. Dengan sajian aneka kuliner Indonesia yang istimewa seperti Nasi Goreng, Sate Ayam, hingga Sayur Sop. Acara sederhana namun makin istimewa karena diselenggarakan di hotel bintang lima.

Masih 2 tahun lagi, untuk mewujudkan Indonesia 2020 dan takdir kejayaannya.  Karena Indonesia memiliki begitu banyak “ jejak kejayaan” mulai dari tradisi, budaya, sejarah dan kearifan lokal. Jejak kejayaan ini sambung menyambung menjadi sebuah mozaik kekayaan dan kemakmuran yang menunggu masa panen.

Tentu dibutuhkan strategi dan sinergi untuk mewujudkannya. Tetap optimis untuk mewujudkan Indonesia 2020 dan takdir kejayaannya. Karena banyak anak muda Indonesia yang memiliki ide - ide yang luar biasa.



Komentar

Postingan populer dari blog ini

Acer Day Roadshow di Semarang