Jelajah Wisata Alam Kabupaten Semarang : Curug Gendhing Asmoro
Bicara soal Kabupaten Semarang memang tidak ada habisnya. Karena Kabupaten Semarang mempunyai banyak destinasi wisata alam yang selalu menarik untuk di explore.
Let's me tell you a story. Jadi bulan September lalu (29/9), saya mendapat kesempatan untuk on day trip wisata Kabupaten Semarang bersama blogger dan Media. Acara ini diselenggarakan oleh Dinas Pariwisata Kabupaten Semarang. Ada 4 destinasi wisata alam yang dikunjungi saat itu. Tapi hanya 1 dari 3 destinasi yang sudah pernah saya kunjungi yaitu Rawa Pening. Dan saya merasa sangat excited mengikuti kegiatan ini.
Perjalanan kami menjelajah 4 destinasi wisata alam Kabupaten Semarang, tentunya dengan mengikuti protokol kesehatan. Cuci tangan dengan sabun, jaga jarak dan pakai masker. Salah satu pengalaman wisata di era new normal yang sangat berkesan menurut saya.
Kali ini saya akan bercerita tentang Curug Gending Asmoro, Kalongan.
Berada di Desa Kalongan, Ungaran Timur, Kabupaten Semarang, tempat pertama yang kami singgahi.
Foto : Dokumentasi Dotsemarang
Curug Gending Asmoro sendiri merupakan wisata dengan pemandangan air terjun yang memiliki ketinggian 15 meter. Lokasinya masih sangat asri dan punya sejarah yang masih dilestarikan oleh masyarakat setempat.
Diceritakan bahwa curug ini awalnya adalah aliran sungai. Oleh warga, tempat ini hanyalah sebuah tempat saja. Karena memiliki potensi, disulaplah menjadi tempat tujuan wisata. Dengan bantuan pengelolaan warga dan dana bantuan dari BUMDes, tempat ini resmi diperkenalkan sebagai destinasi wisata pada tahun 2017.
Disini terdapat sumur kecil yang dipercaya membuat awet muda menurut kepercayaan sebagian warga. Setiap waktu tertentu, bakal ramai dikunjungi seperti untuk acara pernikahan atau lainnya.
Cerita unik lainnya adalah tentang Gamelan Mistis yang menjadi asal mula nama curug ini. Gamelan mistis tersebut bisa muncul tiba-tiba. Menurut Kepala Desa, Pak Yarmuji, suara gamelan dapat terdengar padawaktu tertentu saja. Salah satunya seperti acara Merti Desa yang biasanya dilakukan setahun sekali. Merti Desa sendiri sering disebut juga bersih desa.
Cerita yang menarik ya? Bagaimana sudah pernah kesini?
Harga Tiket Curug Gending Asmoro
Hari biasa - Rp. 5.000
Hari Minggu - Rp. 10.000
Komentar
Posting Komentar